Macam Bentuk Dan Cara Menyusun Api Unggun
Api
unggun memiliki fungsi yang sangat banyak baik dalam
kepramukaan atau upacara pramuka maupun untuk umum sperti pendaki gunung,
camping dan masih banyak lagi. membuat api unggun tentunya memiliki tujuan
penting tertentu bukan sekedar untuk penerang kegelapan, Cara membuat atu
menyusun api unggun pun tidak sembrangan.
Fungsi dan kegunaan penting api unggun
Penghangat.
menghindari
serangan binatang buas.
memasak.
sebagai
alat untuk membuat sandi morse dengan asapnya.
penerang.
Api
unggun biasanya berbentuk seperti piramid yang terbuat dari tumpukan kayu bakar
yang di susun berdiri, namun ternyata api unggun memiliki beberapa bentuk dalam
penyusunannya.
Berikut daftar lima jenis bentuk dan cara
penyusunan api unggun:
1.Bentuk Piramida
Segitiga
Yang
pertama adalah berbentuk piramida segitiga,
Jenis
api uggun ini memiliki rongga di tengah yang bertujuan untuk tempat menempatkan
bahan bakar yang mudah terbakar seperti kapas daun kering atau minyak tanah
sebagai nyala awal api.
2.Bentuk Piramida
Bujur Sangkar
Yang kedua adalah Piramida
bujur sangkar.
jenis api unggun piramida
bujur sangkar ini cara penyusunan dan bentuknya sama dengan bentuk piramida
segitiga,namun bentuk penyusunannya berupa kotak atau bujur sangkar semakin
keatas semakin runcing serta posisi kayu di tidurkan.
3. Bentuk Pagoda Tegak
Jenis api unggun
pagoda tegak ini adalah api unggun campuran, maksudnya kayu yang di gunakan
pada penyusunan api unggun ini terdiri dari kayu kering dan kayu basah. Kayu
yang masih basah berfungsi sebagai gawang atau tiang penyangga kayu yang kering
yang di senderkan.
Cara
menyalakanya taruh serabut atau benda yang mudah terbakar pada rongga tumpukan
kayu tersebut kemudian nyalakan.
4. Bentuk Pagoda Roboh
Jenis yang ke empat
adalah berbentuk pagoda roboh.
Jenis bentuk api
unggun ini adalah bentuk yang paling sederhana karena penyusunanya sangat
gampang dan cukup susun kayu bakar berjejer dan membuat linggaran dengan ujung
kayu bertemu di tengah.
5 .Bentuk Kursi
Bentuk
api unggun yang terakhir adalah jenis Kursi.
Jenis penyusunan api
uggun ini cukup sulit karena cukup membutuhkan kesabaran dalam menyusunya.
Caranya:
Dua kayu basah
dipancangkan agak berjauhan dan agak condong ke belakang. Setelah tiang
pemancang api unggun sudah di buat. Langkah selanjutnya adalah menyusun
kayu-kayu hingga membentuk kursi. Api unggun ini di buat ketika keadan tidak
memungkinkan untuk membuat jenis api unggun di atas seperti angin bertiup
sangat kencang dll.
Demikian Macam-macam Bentuk Dan Cara
Menyusun Api Unggun. Semoga bermanfaat.
DA3SR12YS
0 commento:
Posting Komentar