Di artikel ini saya
ingin berbagi mengenai tips supaya baterai laptop menjadi awet dan tahan lama.
Pertama, perlu
diketahui bahwa baterai yang bisa di-charge
(rechargeable battery)
itu ada beberapa tipe. Yang sering digunakan untuk barang elektronik umum
biasanya adalah Nickel based (NiCd) dan Lithium based (Lithium-ion).
Untuk laptop, saat ini hampir bisa dipastikan semuanya menggunakan jenis
Lithium-ion. Selain karena mampu menyimpan daya lebih besar, baterai
Lithium-ion juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan baterai NiCd yang
sangat beracun.
Salah kaprah lainnya
adalah anggapan bahwa baterai harus digunakan sampai benar-benar (mau) habis
sebelum boleh di-charge lagi.
Sekali lagi ini berlaku untuk NiCd, dimana pada baterai jenis ini terdapat
fenomena “memory effect”, yaitu
baterai ini seolah-olah bisa “mengingat” banyaknya daya yang terisi pada saat
proses charging terakhir.
Sehingga misalnya baterai NiCd kapasitanya masih 65% dan kemudian di-charge sampai penuh (yang berarti
mengisi baterai sebanyak 35%), maka baterai ini akan menganggap seolah-olah
kapasitasnya tinggal 35%. Namun sekali lagi, ini tidak berlaku untuk baterai
jenis Lithium-ion.
Baterai jenis
Lithium-ion sekarang juga banyak dipakai untuk peralatan elektronik lainnya
seperti handphone ataupun kamera digital. Jadi tips
di bawah ini bisa juga Anda terapkan untuk gadget Anda yang menggunakan baterai jenis Lithium-ion. Berikut
tipsnya:
- Untuk penggunaan pertama kali charge baterai secara normal. Seperti sudah dijelaskan di atas, men-charge baterai minimal 8 jam untuk pertama kali hanya berlaku untuk baterai jenis Nickel based. Untuk baterai Lithium-ion, tidak adanya bedanya antara charging ke-1, ke-5, ataupun ke-500. Malah kalau di-charge terlalu lama bisa mengakibatkan overcharging yang membuat umur baterai semakin pendek.
- Charge baterai secara rutin dalam interval pendek tanpa harus menunggu baterai sampai (hampir) habis. Baterai jenis Lithium-ion tidak mengenal fenomena “memory effect” seperti halnya baterai NiCd. Bahkan hasil penelitian menunjukkan bahwa baterai yang terbiasa di-charge ketika kapasitasnya masih 70% – 75% umurnya 5 – 6 kali lebih lama dibanding baterai yang sering di-charge ketika kapasitasnya hampir habis.
- Jaga supaya temperatur tidak terlalu panas. Temperatur tinggi merupakan musuh nomor satu baterai karena keadaan panas akan mempercepat degradasi sel-sel yang ada di dalam baterai. Untuk itu sebisa mungkin taruh/simpan laptop di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Kebiasaan menaruh laptop di dalam mobil pada siang hari yang terik juga harus dihindari kalau tidak ingin umur baterai berkurang drastis.
- Atur sirkulasi udara supaya tetap lancar. Hindari menaruh laptop di kasur atau bantal karena hal ini akan mengganggu sirkulasi udara yang mengakibatkan laptop menjadi cepat panas. Cara paling praktis adalah dengan menggunakan coolpad. Coolpad merupakan peralatan sederhana yang murah meriah namun sangat berguna khususnya untuk menjaga temperatur laptop supaya tidak terlalu panas. Selain itu, setelah selesai menggunakan laptop, sebaiknya diamkan beberapa saat supaya laptop menjadi lebih dingin sebelum dimasukkan ke dalam tas laptop.
-
Sebisa mungkin gunakan laptop tanpa baterai apabila keadaan memungkinkan.hal ini sebenarnya merupkan pengalamanBagian ini kami coret karena setelah mendengar banyak masukan, saran dan sumber informasi lain di internet, resiko yang diakibatkan oleh penggunaan notebook tanpa baterai lebih besar dari pada ketika menggunakannya seperti biasa. Sederhananya, harga baterai jauh lebih murah dibandingkan dengan harga komponen lain di notebook.
- Apabila hendak menyimpan baterai cukup lama, simpanlah ditempat yang sejuk dengan kapasitas 40%. Ada sebuah penelitian yang membandingkan antara baterai yang disimpan dalam kapasitas 40% dengan baterai yang disimpan dengan kapasitas 100%. Hasilnya, baterai yang disimpan dengan kapasitas 100% mengalami capacity loss yang lebih besar daripada yang 40%. Pengetahuan ini saya gunakan untuk kamera digital saya yang tidak terlalu sering saya gunakan (biasanya saya pakai weekend saja, itupun tidak setiap minggu). Dulu setiap selesai menggunakan kamera digital, selalu saya charge sampai penuh dengan pemikiran agar nanti ketika akan dipakai sudah langsung siap digunakan. Tapi kini tidak lagi. Sekarang saya men-charge kamera digital sampai penuh hanya ketika akan digunakan.
- Gunakan laptop secara hemat energi. Dengan menghemat penggunaan energi laptop maka umur baterai bisa bertahan lebih lama.
Selain tips di atas, Anda
juga sebaiknya rajin-rajin mengecek kondisi baterai laptop Anda. Apabila Anda
menggunakan merek HP, maka Anda bisa menggunakan aplikasi
Battery Check yang ada di HP Support Assistant untuk melihat data-data teknis
baterai laptop Anda. Selain itu, ada juga aplikasi gratis BatteryCare
yang bisa digunakan pula untuk keperluan ini.
Nah, demikianlah
beberapa tips mengenai cara memperpanjang umur baterai laptop.
DA3SR12RIU
0 commento:
Posting Komentar