Bahan & Bentuk Pasak
Bahan dan bentuk pasak dapat bermacam-macam, pekemah dapat membuat
sendiri sesuai pilihannya. panjang pasak biasanya 25 cm. Bahan besi kuat
tetapi berat, bahan bambu/kayu ringan tetapi mudah rusak (aaat
menancapkan dipukul-pukul palu); bahan yang baik dari alumunium atau
besi beton .
Memelihara Pasak
Memelihara pasak bagi mereka yang tidak teliti akan terasa repot, karena
harus membersihkan tanah yang melekat dan malas menghitung. Akibatnya
pasak penuh karat dan setiap habis digunakan jumlahnya berkurang -
karena sangat mungkin ada yang hilang. Pasak agar aman dan terawat
dengan baik sehabis dipakai perlu dimasukan ke dalam kantung pasak,
tentu saja setelah dibersihkan dan dihitung jumlahnya. Agar tidak mudah
hilang penyimpanan kantong pasak harus dipisahkan dengan penyimpanan
tenda.
Cara Menancapkan Pasak
menancapkan pasak yang salah
menancapkan pasak yang benar
Menancapkan pasak sebelum diikatkan harus dalam posisi miring 45° ke belakang dari arah tali datang dan bukan tegak. Karena posisi pasak yang tegak tidak memiliki kekuatan, mudah tertarik tali dan mudah lepas,
- Cara mengikat tali pada pasak harus dikuasai setiap pekemah. Biasanya digunakan simpul/tali pangkal, karena simpul itu tidak mudah terurai atau melorot. Tali tenda harus senantiasa kencang agar tenda berdiri teguh.
- Untuk memudahkan mengencangkan tali tanpa membuka simpul atau memindahkan pasak, pekemah dapat membuat sendiri alat pengencang tali dari kayu, dengan syarat tali tenda yang digunakan tidak licin. Kayu persegi berlubang dua adalah alat praktis yang selalu dapat mengencangkan tali, hanya dengan cara menaikkannya ke arah atas.
Selamat berkemah.
DA3SR12RIU
0 commento:
Posting Komentar