Bogor, 29 September 2014, Pramuka dari
mancanegara Senin sore (29/9) mengunjungi Istana dan Kebun Raya Bogor.
Mereka adalah peserta Asia Pacific Regional (APR) Workshop on
Communication and Marketing yang sedang berlangsung, 27-30 September
2014 di Hotel Royal, Bogor, Jawa Barat.
Istana yang sarat dengan sejarah ini tentu mempunyai daya tarik tersendiri bagi turis dalam negeri maupun mancanegara termasuk peserta APR Workshop yang melakukan kegiatan di Bogor, Jawa Barat.
Director APR Workshop on Communication and Marketing, Luqman Hakim Arifin menjelaskan bahwa selama di kompleks Istana dan Kebun Raya Bogor, para peserta dari 12 negara itu diajak melihat dari dekat benda-benda seni berupa lukisan, patung, dan keramik yang ada dilingkungan Istana Bogor.
Kak Luqman yang juga Andalan Nasional Gerakan Pramuka mengatakan selain di Istana Bogor, para peserta menikmati kerindangan Kebun Raya Bogor yang terkenal dengan kekayaan hayatinya. Salah satu kunjungan menelusuri hutan di tengah kota Bogor termasuk diantaranya melewati Taman Meksiko, salat satu areal di Kebun Raya Bogor yang ditumbuhi oleh kaktus-kaktus raksasa.
Kak Lugman berharap dengan kunjungan ke Istana dan Kebun Raya Bogor ini, para peserta yang telah mengikuti workshop selama dua hari dapat menikmati objek wisata di Kota Bogor dengan segala kekayaannya, selain dapat menghilangan kepenakan dan kejenuhannya.
Senin malam (29/9), APR Workshop melaksanakan acara International Nigth. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka bersama Penda Kota Bogor ditunjjuk sebagai tuan rumah. International Nigth yang menampilkan keanekaragaman budaya dari mancanegara ini diawali dengan sambutan selamat datang dari Wakil Walikota Bogor, Ir. Usmar Hariman dan Sesjen Kwarnas Gerakan Pramuka, Drs. Yudi Suyoto, M.M.
Selanjutnya tuan rumah juga menyajikan makanan tradisional atau makanan khas sunda serta tarian kesenian sunda. Untuk peserta sendiri, para peserta secara spontanitas akan menuguhkan keanekaragaman budaya yang mereka miliki. *sd.
Istana yang sarat dengan sejarah ini tentu mempunyai daya tarik tersendiri bagi turis dalam negeri maupun mancanegara termasuk peserta APR Workshop yang melakukan kegiatan di Bogor, Jawa Barat.
Director APR Workshop on Communication and Marketing, Luqman Hakim Arifin menjelaskan bahwa selama di kompleks Istana dan Kebun Raya Bogor, para peserta dari 12 negara itu diajak melihat dari dekat benda-benda seni berupa lukisan, patung, dan keramik yang ada dilingkungan Istana Bogor.
Kak Luqman yang juga Andalan Nasional Gerakan Pramuka mengatakan selain di Istana Bogor, para peserta menikmati kerindangan Kebun Raya Bogor yang terkenal dengan kekayaan hayatinya. Salah satu kunjungan menelusuri hutan di tengah kota Bogor termasuk diantaranya melewati Taman Meksiko, salat satu areal di Kebun Raya Bogor yang ditumbuhi oleh kaktus-kaktus raksasa.
Kak Lugman berharap dengan kunjungan ke Istana dan Kebun Raya Bogor ini, para peserta yang telah mengikuti workshop selama dua hari dapat menikmati objek wisata di Kota Bogor dengan segala kekayaannya, selain dapat menghilangan kepenakan dan kejenuhannya.
Senin malam (29/9), APR Workshop melaksanakan acara International Nigth. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka bersama Penda Kota Bogor ditunjjuk sebagai tuan rumah. International Nigth yang menampilkan keanekaragaman budaya dari mancanegara ini diawali dengan sambutan selamat datang dari Wakil Walikota Bogor, Ir. Usmar Hariman dan Sesjen Kwarnas Gerakan Pramuka, Drs. Yudi Suyoto, M.M.
Selanjutnya tuan rumah juga menyajikan makanan tradisional atau makanan khas sunda serta tarian kesenian sunda. Untuk peserta sendiri, para peserta secara spontanitas akan menuguhkan keanekaragaman budaya yang mereka miliki. *sd.
0 commento:
Posting Komentar