Inilah kami pramuka penegak dari SMK Negeri 1 Singosari "STEMA ROVER"

PENYALAHGUNAAN FUNGSI LAPTOP DALAM DUNIA PERKULIAHAN OLEH MAHASISWA_DA3SR12DK

PENYALAHGUNAAN FUNGSI LAPTOP
DALAM DUNIA PERKULIAHAN OLEH MAHASISWA
Oleh Dyant Kriztbyant(DA3SR12DK)
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah lepas dengan teknologi, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat. Contoh penggunaan teknologi dalam kehidupan keluarga, mulai dari penggunaan alat elektronik dalam rumah seperti televisi, telephone, bahkan sampai peralatan dapur pun juga tidak lepas dengan alat teknologi. Kemudian dalam lingkungan masyarakat juga tidak kalah gencarnya penggunaan alat teknologi untuk mempermudah mekanisme dalam proses kemasyarakatan. Seperti yang saat ini sedang hangat-hangatnya yaitu prosedur penggunaan e-KTP, dari bahasanya saja sudah jelas bahwa prosedur e-KTP itu tidak lepas dari penggunaan alat teknologi, “e-“ memiliki maksud elektronik, nah jadi sudah jelas bahwa masyarakat pun tidak lepas dengan teknologi. Kemudian dalam lingkungan sekolah, tidak perlu ditanya lagi karena sudah jelas misalnya saat akan presentasi ke depan kelas oleh mahasiswa, alat yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran presentasi antara lain laptop, LCD, kabel, stop kontak, dari beberapa alat tersebut merupakan beberapa dari peralatan yang masuk dalam kategori teknologi. Selain itu dalam proses administrasi dalam sekolah pun tidak lepas dengan bantuan teknologi. Coba bayangkan jika saat memasuki jadwal Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru, dalam proses pendaftaran tidak dibantu dengan alat teknologi maka akan betapa repotnya dan betapa lamanya proses pendaftaran itu, ini baru proses pendaftaran, belum nanti jika sudah masuk tahap penyeleksian dan tahap pengumuman.
Jadi dapat diambil keputusan bahwa pemanfaatan tenologi dapat berguna dalam segala aspek kehidupan serta di berbagai tempat. Namun melihat fenomena- fenomena yang terjadi saat ini seakan-akan ada rasa ingin menyimpan alat teknologi yang konon sangat berguna itu sejenak dalam suatu tempat yang tidak terlihat. Fenomena yang terjadi yaitu pada saat berjalannya proses pembelajaran di dalam kelas memang rasanya terasa berjalan efektif, bahkan terkesan tenang, karena sebagian besar dari masing-masing mahasiswa memegang laptop, terlihat sebagian besar dari mereka mengetik dengan keyboardnya, namun coba tebak apa yang sebenarnya mereka lakukan. Sungguh benar-benar beda dengan apa yang diperkirakan, di tengah- tengah diskusi kelas mereka malah asyik dengan facebook, twitteer, serta jaringan sosial lainnya, ada juga yang main game, serta ada yang ngrumpi, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kegemaran anak muda zaman sekarang. Alat teknologi yang awalnya diciptakan untuk mempermudah kegiatan manusia dalam melakukan berbagai aktivitasnya, namun malah dipergunakan untuk mempermudah dalam melakukan hal-hal lain yang penulis kira kurang efektif, namun perilaku para mahasiswa itu dapat disebut efektif juga karena semakin kita memperluas pengetahuan kita tentang teknologi, memperluas jaringan sosial kita maka akan semakin baik juga untuk kehidupan kita kelak, namun itu semua tergantung penggunanya sendiri pandai- pandainya dari setiap individu dalam penempatan waktu untuk memanfaatkan alat teknologi tersebut.
Melihat fenomena seperti itu maka penulis memiliki gagasan ingin mengalihfungsikan khususnya penggunaan laptop tersebut agar dapat digunakan dalam jalan yang seharusnya. Misalnya saja dari contoh di atas, usahakan setiap proses pembelajaran seperti pada saat presentasi/ diskusi dianjurkan kepada para mahasiswa untuk mematikan semua laptop kecuali laptop dari para penyaji di depan, terutama saat dosen memberi suatu penjelasan, maka diharapkan kepada semua mahasiswa untuk memperhatikan ke depan, memang jika ini diterapkandalam lingkungan pendidikan khususnya kepada para mahasiswa pasti akan muncul berbagai protes, namun agar tujuan pembelajaran dapat berjalan dengan efektif serta agar kelak dapat menghasilkan lulusan yang benar- benar benefit dan paham mengenai seluruh aspek kajian sewaktu masa perkuliahan maka sebaiknya sistem ini mulai diterapkan dan juga agar sebutan untuk mahasiswa yang kupu-kupu (kuliah pulang), mahasiswa yang ada peningkatan sedikit yakni kuliah internetan pulang dapat berkurang.
Kemudian sebenarnya alat teknologi khususnya laptop itu bukan hanya untuk presentasi di dalam kelas saja, namun juga sangat bermanfaat jika digunakan juga dalam kegiatan berorganisasi, serta masih banyak lagi manfaat yang diperoleh dari laptop itu sendiri, serta penulis menghimbau kepada teman-teman dan para mahasiswa di tanah air “Ayolah sadar diri, kita manfaatkan segala bentuk teknologi itu dengan bijak, serta sesuai situasi dan kondisi kita berada”. Mari budayakan sikap saling menghargai antar sesama.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS